Jumat, 18 Februari 2011

'Barca Ibarat Mainan Tanpa Baterai'

Beritabola.com Barcelona - Media Spanyol menilai Barcelona tampil tanpa determinasi di babak kedua sehingga kalah dari Arsenal. Pelatih Josep Guardiola juga tak luput dari kritik karena salah menerapkan strategi.

Barca kalah 1-2 dari Arsenal dalam laga yang berlangsung Kamis (17/2/2011) dinihari WIB di Stadion Emirates. Tim asal Spanyol sempat unggul lewat David Villa, namun wakil Premier League berhasil mengejar ketinggalan dan berbalik menang.

Kekalahan ini membuat Barca mendapatkan kritik dari media-media di Negeri Matador. Dilansir dari Telegraph, Juan Ruiz dalam kolomnya di El Mundo menuliskan:

"Di babak kedua, Barcelona menjadi tim tanpa gebrakan atau permainan yang mengalir, seperti mainan tanpa batu baterai, seperti boneka yang kalah."

"Messi terlihat kehilangan daya ledaknya. Iniesta, dia sungguh kasihan dalam laga ini, terlihat seperti orang yang berjalan saat tidur. Saya tidak ingin berpendapat terlalu oportunis, namun saya diejek ketika saya mengatakan Barcelona kali ini merupakan yang terburuk dibandingkan dua tahun lalu."

"Di negara ini (Spanyol) semua harus ditampilkan hitam dan putih. Barcelona ada dalam krisis, dan itulah kenyataannya. Propaganda dan fanatisme tidak ambil bagian dalam hal ini."

Keputusan Josep Guardiola dengan menarik keluar David Villa dan menggantinya dengan Seydou Keita dinilai sebuah kesalahan. Demikian pandangan dari pengamat sepakbola Paco Cabezas.

"Arsenal menang dengan fair berkat perlawanan mereka dan juga inisiatif dari Jack Wilshere. Di sisi lain, Guardiola mengganti Villa dengan Keita di saat di mana tim (Barcelona) seharusnya terus menekan, bukannya bertahan. Ini keputusan fatal dari Pep."

Sementara Santi Gimenez dalam tulisannya di AS menuding juara tiga kali Liga Champions itu kurang menunjukkan semangat bertarung untuk mengimbangi kemampuan teknik yang mereka miliki.

"Secara umum bisa disimpulkan seperti ini: Barca menguasai bola namun tidak memiliki semangat atau keyakinian tak terpatahkan seperti halnya tim-tim yang terluka. Dan tim Inggris yang terluka itu sangat berbahaya. Mereka tahu bagaimana caranya bangkit dan pada akhirnya kekuatan itu mengalahkan teknik."

Hal senada juga dituliskan oleh harian El Pais. "Meski dua gol Arsenal datang terlmabat, namun mereka bermain baik dan menunjukkan comeback yang menarik dengan sepakbola yang dinamis dan hidup."

"Anak buah Wenger lebih baik dan mereka merupakan pesepakbola yang lebih baik. Arsenal praktis sudah kehilangan respek pada Barcelona yang kemarin tampil lebih administratif dan dengan ambisi yang kurang, atau setidaknya lebih rentan dan kurang bisa menghukum lawan."

Wartawan Sport Lluis Mascaro juga mengkritik keputusan Guardiola menarik El Guaje. Namun Mascaro juga menyalahkan wasit Nicola Rizzoli yang menganulir gol Lionel Messi di menit ke-37 dan juga tak memberikan penalti saat Laurent Koscielny menjatuhkan Pedro di babak kedua.

"Ketidakberuntungan bisa dijadikan alasan dari kekalahan. Namun keputusan wasit menganulir gol sah dan juga tak memberikan penalti juga berperan. Argumen ini terlihat seperti mencari alasan, namun tidak. Kenyataan lain adalah kesalahan Guardiola menarik Villa dan memainkan Keita. Harusnya laga ini bisa dimenangi Barca 3-0 tapi malah kalah. Sungguh memalukan."

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates